Mama itu dalam hidup aku adalah tidak hanya seorang pahlawan, tidak hanya diibaratkan sebuah matahari, ternyata Mama juga seorang penasehat terbaik di hidupku bak Bapak Mario Teguh.
Dulu sewaktu saya masih anak-anak sekitar kelas 4 SD, Mama pernah pesan 'Sayang, cita-cita harus setinggi bintang di langit ya? Bila perlu lebih tinggi lagi. Jangan kaya tinggi kelapa sawit di belakang rumah kita ini.'
Berhubung saya masih kelas 4 SD, saya masih kurang mengerti maknanya. Setelah sekarang baru saya mengerti 'Kita harus bercita-cita setinggi langit, setinggi apa pun itu. Maksudnya kita harus bisa mencapainya. Jangan putus asa. Walau terjatuh, jatuh, harus bangkit. Jangan sampai bintang kalian jatuh. Jangan sampai cita-cita, harapan kalian hilang. Harus itu kita harus semangat, berdoa, berusaha!'
Thanks Mom, berkat dirimu, saya punya cita-cita setinggi apa pun yang paling tinggi di dunia ini!!
'Nak, nanti kalau sudah dewasa, pikirkan sebuah keputusan yang terbaik. Jangan salah pilih'
Wah, Ma benar kata Mama, dewasa itu enggak enak! Sabariah mau seperti anak-anak lagi. Mau Mama gendong setiap hari, mau Mama belikan ice cream kalau sabariah lagi merajuk. Jadi dewasa itu enggak enak. Walaupun Mama pernah bilang seperti itu, tetap saja Sabariah masih belum mampu mengambil keputusan yang terbaik. I'm sorry, kalau ngecewain Mama terkadang ;')
'Hidup itu sulit. Jangan pernah melawan sama orang tua. Nanti kamu terkena ganjaran gimana? Anak kamu nanti seperti itu juga sama kamu. Pasti suatu saat kamu ngerasain apa yang Mama rasa.'
Waktu itu saya lagi kesel sama beliau, saya marah. Saya kecewa. Tapi setelah Mama saya berkata seperti itu berarti saya yang salah. Saya telah buat beliau sedih. Maaf Ma, Sabariah belum menjadi anak yang baik.
Tapi saya sangat terpukul ketika Tuhan memanggilnya. Saya sayang sama beliau, tapi kata orang-orang Tuhan lebih sayang sama beliau, sebab itu Tuhan mengambilnya.
Di sini, Sabariah berharap Mama baik-baik aja disana. Be happiness in there, because if you happy, I'm in here happy too :*
Sampai sekarang saya masih ingat nasihatnya. Menambah semangat saya. Saat ini saya juara kelas, moga Mama bangga di sana :)
Dewasa itu ternyata menarik jika dijalankan dengan ikhlas.
thank you, Mom.
You are my hero in our world! Love You So Much!</3
Posting ini diikutsertakan pada Give Away Perdana Dellafirayama, seorang ibu labil yang tidak suka warna hijau dan hitam.
Insya Alloh Mama diberi tempat terbaik oleh Alloh SWT. Mama punya 'tabungan' lho, di dunia, kamu dan kakak-kakakmu. Sering berdoa buat Mama, ya.. :)
BalasHapusNama kamu sudah aku catet sebagai peserta. Moga menang :)
Terimakasih Mbak Della :)
HapusHehe saya yakin juga begitu :)
Amin, wish me luck!
Sabariah....You are not alone. Mamaku juga sudah di langit...Yuk banyak2 berdoa, agar doa kita bisa jadi penambah amalan mama :)
BalasHapusSalam kenal ya!