Kenangan Senja
To : Nathan
Setitik air jatuh di tepi dinding-dinding kaca
Dua, tiga, empat, dan beribu titik mulai ada
Membasahi jendela dan membasahi hatiku
Langit telah senja, awan kelabu berubah merah
Warna yang begitu akrab bagiku dan bagimu
Senja itu
Kita masih bercerita
Canda tawa penuh derita
Tapi kau berkata, kau akan pergi jauh
Aku tak menghiraukanmu dan aku diam saja
Senja itu berlalu
Kau pergi dariku sambil berkata
Selamat tinggal,
Kenapa tak sampai jumpa?
Senja hari itu
Senja terakhir kita
Senja yang pahit jika aku kenang
Kau benar-benar pergi dan tak kembali
Senja itu mengingatkanku padamu
Bahwa kau inspirasiku
Senja hari itu
Sama dengan senja hari ini
Satu tahun telah berlalu
Kenangan senja kita di hari ulang tahunmu
Yang sederhana
Kenangan senja yang menjadikanku bintang utama
Dari ceritamu, ceritaku, dan cerita persahabatan kita
Senja hari itu, senja hari ini
Aku masih menitikkan bulir-bulir
Tapi bukan seperti dulu
Bukan bulir kesedihan
Tapi keharuan dan kerinduan
Selamat ulang tahun
NATHAN!!
Senjaku,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar