Sabtu, 27 Juli 2013

Siluet Cinta

Ketika hati mempertanyakan
Aku tak punya jawaban
Bahkan angin merayap di balik senyuman
Dia...
Bagai wahana yang membahagiakan
Tatapannya bagai siluet malam
Aku merasakan getaran yang tak biasa
Sedetik.. Dua detik..
Aku telah mengenalnya dan ingin lebih dekat dengannya

     Lembut alunan waktu
     Memberikan kebahagiaan
     Tapi juga memberi kepedihan
     Keparauan hati
     Kesenangan jiwa
     Ya, aku telah jatuh cinta padanya
     Sekali, dua kali..
     Bahkan berkali-kali
     Tiap aku menatap mata teduhnya
     Lelah hati memikirkannya
     Apakah ia merasakan detak yang sama?

*dilemparin botol aqua*
Heran. Kenapa ya aku gak bisa baca puisi di depan banyak orang? Malu. Gemetaran. Keringat dingin. Mimik muka datar. Sampai-sampai dibilang saya gak punya perasaan eh bukan perasaannya dingin elahhh sejenisnyalah hihi =))

1 komentar: