Sabtu, 02 Maret 2013
Haru dan Aku : Kelebihan dan Kekuranganmu ;)
Penerbit Haru?! Ada ya? Kok namanya aneh gitu ya? Eitsss, anda jangan salah dulu readers! Jangan liat dari namanya dong woy! Dari 'sesuatu' yang diterbitkan mari kita pandang ;)
Oke pribadi, awal denger namanya rada aneh gitu, soalnya 'beda' dari yang lain. Abisnya penerbit yang aku tau itu cuma Gagasmedia, Gramedia Pustaka Utama, Bukune, Diva Press, Mizan, Bentang Pustaka. Dan dari semua ini namanya itu asli aku juga nggak tau arti awal mereka buat nama itu apa. Satu setengah tahun yang lalu ini :) Maaf ya kalo dulu saya upay, nggak up-to-date banget, padahal saya hobi banget sama baca novel, apalagi novel yang berbau 'romantis' #eaakk
Pendapat tentang Penerbit Haru --> Sangat suka sama novel-novelnya (walau satu pun saya belum pernah baca, tapi saya sekarang up-to-date loh) sinopsisnya yang oke banget bikin pembaca penasaran, covernya yang selalu ceria (kaya adminnya pasti *eh), full colour kata orang Inggris, menceritakan Korea nya itu dapet banget, nge-feel abis (itu yang saya denger dari teman-teman saya).
Harapan/ Keinginan saya buat Penerbit Haru --> Harapan saya sih terus maju, keep longlast di dunia penerbitan, karena tanpa Penerbit Haru aku galaauu hihi abisnya karakter dari Penerbit Haru itu 'beda'
Saran saya sih -> Untuk novelnya, emh maunya nih ya min jangan Korea terus dong min, bervariasi gitu, kadang ada yang bersetting di Jepang, Amerika-Manhattan, Cina, Paris, apalagi Indonesia tercinta min :)
Untuk sosial networking, untuk facebook setidaknya admin 'berbagi' dengan fans Penerbit Haru ini, cuplikan novel, novel yang coming soon, berbagi bagaimana cara menulis, kirim naskah dijelaskan dengan sabar :D
Untuk twitter, lebih aktif saja di sana. Sama juga kaya di facebook.
Blognya juga meski dirapikan lagi min :)
Masukan -> Lebih diperkenalkan lagi ke media masa, ke masyarakat umum, jujur min, dari dulu saya pengen banget beli novel dari terbitan ini. Tapi di kota saya belum masuk. Yah, mau beli online, ongkirnya yang kemahalan, saya kan masih anak SMA yang hobi baca novel yang duit sedikit masih ngemis sama orang tua jadia ya beginilah min, intinya meski diPERKENALkan lagi, diSEBAR LUASkan lagi.
Oke kayanya segini aja deh min. Eh kayanya banyakan kritik ya min daripada mujinya? Kritik kan bukan untuk menjelek-jelekkan, tapi ingin memajukan.
Bangga sama Indonesia, Indonesia pasti juga bangga ada Penerbit Haru yang bisa mempersempit pengangguran, memperkaya bahan bacaan. Maju terus Penerbit Haru, buat semua pembaca terHARU akan karya-karya dari terbitanmu! Maju terussss......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar